Siapakah Ordal Demokan?

Siapa Ordal Demokan
Siapa Ordal Demokan

Turki telah mengorbankan seorang ilmuwan penting untuk 'kecelakaan' lalu lintas 18 tahun lalu. Di bawah kendaraan yang digunakan oleh pengemudi tanpa izin, Prof. dr. Ordal Demokan adalah salah satu fisikawan langka yang dilatih oleh Turki.

Salah satu pelopor fisika plasma di Turki. Pendiri Laboratorium Fisika Plasma Departemen Fisika METU dan almarhum dosen Departemen Fisika METU. Minat penelitiannya adalah “Interaksi Partikel Sinar.” Ia lahir pada 13 Januari 1946 di Istanbul. Dia lulus dari TED Ankara College pada tahun 1962 dan kemudian menyelesaikan studi sarjana pada tahun 1966 dan studi pascasarjana pada tahun 1967 di Departemen Teknik Elektro di Universitas Teknik Timur Tengah. Ia terpilih sebagai mahasiswa beasiswa TUBITAK antara tahun 1964 dan 1967. Dia dianugerahi beasiswa Fulbright dan Universitas Iowa antara 1967-1969. Ia menyelesaikan gelar PhD (PhD) di University of Iowa pada tahun 1970.

Pada September 1970, ia mulai bekerja sebagai asisten profesor di Jurusan Fisika Universitas Teknik Timur Tengah. Ordal Demokan mendirikan Laboratorium Fisika Plasma di METU pada tahun 1972 dan menjadi pelopor kajian Fisika Plasma. Ia menerima gelar Associate Professor pada tahun 1976. Antara 1978-1979, dia adalah direktur departemen plasma dan laser TAEK (Badan Energi Atom Turki).

Antara 1979-1981, dia menjadi peneliti tamu di departemen Fisika Plasma Pusat Penelitian Jülich dan mengerjakan eksperimen TEXTOR Tokamak. Dia kembali ke Universitas Gazi yang baru didirikan pada tahun 1982 dan bekerja di Fakultas Pendidikan Teknik antara tahun 1982-1983. Pada tahun 1983, beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Teknik Elektro dan Elektronika.

Dia kembali ke Departemen Fisika Universitas Teknik Timur Tengah pada tahun 1984 dan menjabat sebagai wakil presiden departemen antara 1984-1985. Ia menerima gelar profesor pada tahun 1988.

Ordal Demokan meninggal pada 29 Oktober 2004 di Ankara, pada usia 58 tahun, setelah ditabrak oleh pengemudi yang tidak memiliki izin. Sopir dibebaskan setelah diinterogasi karena usianya di bawah 18 tahun. Jenazah Demokan dimakamkan di Pemakaman Cebeci Asri setelah dilakukan salat jenazah usai salat Zuhur di Masjid Kocatepe.

Sumber: Departemen Fisika METU

 

 

 

 

Günceleme: 22/12/2022 21:43

Iklan serupa

Jadilah yang pertama mengomentari

Tinggalkan respons

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*